Setelah melihat banyak pujian yang diberikan pada film Posesif, akhirnya gua ga mau ketinggalan gitu aja, dan memilih untuk langsung nonton.
Berikut review filmnya dari gue.
Masuk bioskop dalam kondisi ngantuk karena semalem abis begadang nonton liga malam jum’at, yah abis gimana musim ini tim favorit gue mainnya di sana. Oke lanjut!
Gua udah pasrah kalo harus ketiduran di dalam bioskop. Tapi, ternyata?
Film ini bikin gue ga bisa tidur, pengenalan karakter yang dibangun dengan baik, gambar gambar indah, konfliknya, dan lagu Dipha Barus menjadi satu kesatuan yang baik dalam film ini. Walaupun memang awalnya sedikit awkward di dalem theatre karena lagu Dipha Barus ini.
Aktingnya Adipati Dolken, sama Putri Marino ini bagus banget. Gua serius dengan kata kata gua, akting mereka bagus. Cut Mini juga dapat kredit lebih karena aktingnya di film ini. Beberapa adegan bikin gue deg deg an, takut, sampe tahan napas. (Berasa nonton film horor ya)
Naskah dari Gita S. Noer ini bener bener mateng menurut gue.
Naskah yang baik ketemu pemeran yang pas yah menurut gua jadinya kaya film Posesif ini. Pokoknya gua ga menyesal nonton film ini, mungkin kalian yang skeptis dengan film film Indonesia yang mengangkat kisah cinta remaja harus nonton film ini biar berubah pemikirannya.
Kesimpulannya film ini sudah memenangkan hati gua. Apalagi gua itu bisa dibilang jarang mau nonton film Indonesia yang mengangkat tema cinta cinta-an remaja, tapi film ini merubah segalanya.
Silakan untuk yang mau nonton. Jangan cuma ajak temen, orang tua juga, karena menurut gua orang tua pun akan tersentil oleh film ini. Jangan di live snapgram ya filmnya.
Rating: 8/10
Tambahan:
Jaman gua SMA itu bandelnya main ke warnet, bolos sekolah, sama isengin guru.
Film ini memberi tau bahwa jaman sudah berubah, tidak ada lagi kenakalan seperti yang gua alami saat SMA. Tapi beneran deh. Silakan ke bioskop buat nikmatin film ini.
Terima kasih! 😀
prasetyoputra_ 